Minggu, 23 Oktober 2011

Lingkungan Hidup di Pulau Kalimantan ini


                                                   

Di sebuah desa ada 2 anak yang sedang memperdebatkan masalah tentang Forest and Climate Change Programene (FORCLIME). Anak itu bernama Zaenal dan Dheny.

“kamu tau kah  pemerintah Indonesia memulai reformasi kebijakan dan birokrasi dalam sektor kehutanan” kata Dheny yang bertanya kepada Zanel.

“Saya belum tau “ jawab Zaenal.

“Apa salah satu contohnya Dhen” kata Zaenal.

Dheny menjawab “contohnya Forest and Climate Change Programene(FORCLIME)”.

Zaenal menjawab “apa arinya itu Dhen”?

“Ah itu aja kamu gak tau, remaja macam apa kamu ini, itu aja g tw” jawab Dheny.
“Kayak kamu tau aja” jawab Zaenal.
           
“ Tau lah cuman kamu aja yang gak tau itu. Itu artinnya adalah upaya pemerintah pusat untuk mendukung untuk memperbaiki kebijakan dan kerngka kerja peraturan yang di perlukan dan memastikan desentralisasi pengelolaan sumber daya alam yang efektif “ jawab Dheny.

            Tidak terasa ternyata langit sudah mulaii gelap.

            “Aku pulang dulu lah, lalu besok kita ke sini lagi untuk bicara lagi tentang FORCLIME” kata Dheny.

“ Ok besok kita bertemu disini lagi” jawab Zaenal.



                                                            ***
            Setelah mereka pulang, mereka mandi dan makan. Dan sesedah itu mereka menonton TV , dan ternyata Tv tersebut menayangkan bahwa di tingkat Kabupaten, Lingkungan Hidup untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam upayanya untuk membentuk Kesatuhan Pengelolaan Hukum (KPH) sebagai satuan operasional yang efektif. Dan Contoh Kabupatennya  adalah Kabupaten Malinau, Kabupaten Berau, dan Kabupaten Kapuas Hulu.
            Dan keesokan harinya mereka merka berdua bertemu kembali ditempat yang mereka pertama bertemu.


            “Nal ku nonton kah TV tadi tadi malam” kata Dheny
            “ Nonoton lah, itu isinya tentang Lingkungan Hidup kan” jawab Zaenal

           
            “Apa nah isinya kalau kau nonton” sahut Dheny


            “Isinya tentang  lingkungan hidupkan yaitu pengelolaan Hutan Lestari pada Tahun 2002, siding umum PBB mengadopsi deinisi pengelolaan Hutan Lestari yg secara luas disepakati antar Negara” jawab Zaenal.


            “Terus bagaimana cara pencapaiannya” tanya Dheny.


“1. Kedua Provinsi dan Ketiga Kabupaten tempat FORCLIME  bekerja telah menyerasikan rencana mereka untuk berbagi wilayah KPH
  2. Kawasan Hutan untuk wilayah KPH tingkat Kabupaten telah    diidentifikasi.
  3. Konsep KPH dan struktur umum Organisasi KPH telah disosialisasikan   kepada instansi pemerintah
  4. Fungsi Organisasi KPH telah dipetakan sebagai dasar pengembangan  sumber daya manusia
     5. Masyarakat telah mulai melakukan pemetaan partisipatif atas sumber   daya manusi
              6. Kebutuhan perempuan dalam konteks pemanfaatan sumber daya hutan telah dianalisis dan di masukan ke dalam kegiatan FORCLIME” jawab Zaenal.

                                                           

***
Setelah mereka berbincang-bincang mereka akhirnya pun pulang.


                  “Nal q pulang dulu lah” kata Dheny
                  “Y aku juga mau pulang ini soalnya udah mau malam” jawab Zaenal






















Mendukung Konservasi Keaneka Ragaman Hayati di Kawasan Heart of Borneo


***
           
            Keesokan harinya mereka bertemu lagi di sekolah dan mereka menceritakan tentang keaneka ragaman hayati.

           
            “Nal apa kamu tau tentang keaneka ragaman hayati” tanya Dheny
           

            “Tau lah Dhen” jawab Zaenal


            “Apa itu keaneka ragaman Hayati nah” sahut Dheny


            “Keaneka ragaman sangatlah penting bagi kehidupan manusia, sebagai sumber langsung atau tidak langsung dari makanan, obat-obatan energi dan kebutuhan hidup. Pada KTT Bumi tahun 1992 di Riode Janeiro, Brazil. Kawasan Heart of Borneo (HoB, Jantung Borneo) melingkupi tiga negara – Brunei, Indonesia dan Malaysia- dan mencakup kawasan yang luasnya kira-kira 22 juta hektar, 57% di antaranya terdapat di wilayah Indonesia.” kata Zaenal


            “Y kamu betul, HoB sebagian besar terdiri dari hutan alam yang berdampingan dan dinilai sebagai salah satu ekosistemnya. Y udah lah q mw masuk kelas dulu soalnya bel udah bunyi” kata Dheny


            “Y sampai jumpa lah” jawab Zaenal 
            “Y, ku juga mau masuk kelas ini” kata Dheny
           
                                                           
           


***
            Akhirnya mereka berdua masuk ke kelasnya dan sesudah mereka bicara tentang apa itu FORCLIME, dan juga Mendukung Keaneka Ragaman Hayati di Borneo ini akhirnya mereka mulai mengetahui sedikit tentang FORCLIME dan Mendukung Keaneka Ragaman Hayati di Borneo ini. Dan sesudah itu mereka juga di minta oleh Pak Rudi untuk membuat cerita tentang pemanfaatan jasa Lingkungan Hidup untuk di lombakan pada ulang tahun sekolah mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar